
Korea Utara, atau yang dikenal juga sebagai Democratic People’s Republic of Korea (DPRK), adalah salah satu destinasi paling misterius di dunia. Negara yang tertutup dari dunia luar ini memang bukan tujuan wisata mainstream, tapi justru di situlah daya tariknya. Banyak traveler penasaran: seperti apa sebenarnya traveling ke Korea Utara? Bagaimana budaya kuliner mereka?

Destinasi Wisata Populer di Korea Utara
Pyongyang – Ibukota Modern nan Megah
Pyongyang, ibu kota Korea Utara, dibangun kembali setelah Perang Korea (1950–1953) menjadi kota yang penuh dengan monumen megah dan arsitektur modern bergaya sosialis yang unik. Kota ini dipulihkan dari kehancuran total dan dikembangkan sesuai ideologi negara, dengan banyak monumen, alun-alun, dan gedung publik yang didominasi oleh tata ruang perkotaan. Pembangunan terus dilakukan, termasuk proyek-proyek terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan citra kota sebagai ibu kota modern.
Monumen dan alun-alun utama
- Menara Juche: Selesai dibangun pada tahun 1982, menara granit setinggi 170 meter ini memperingati ideologi Juche dari Kim Il-sung.
- Lengkungan Kemenangan: Sebuah monumen peringatan yang didirikan pada tahun 1982 untuk memperingati perlawanan terhadap pendudukan Jepang.
- Monumen Besar Mansudae: Patung-patung perunggu raksasa Kim Il-sung dan Kim Jong-il yang didirikan di Bukit Mansu.
- Alun-alun Kim Il-sung: Alun-alun besar di pusat kota tempat parade dan demonstrasi diadakan, mampu menampung hingga seratus ribu orang.
Pembangunan perumahan modern
- Jalan Ilmuwan Mirae: Terkenal dengan menara apartemennya yang berwarna-warni dan arsitektur unik yang dibuka pada tahun 2015.
- Jalan Ryomyong: Sebuah jalan modern lainnya yang menampilkan apartemen baru dan berbagai fasilitas.
- Distrik Perumahan Hwasong: Distrik perumahan baru dengan 10.000 rumah yang diresmikan pada awal tahun 2025.
Arsitektur dan fasilitas lainnya
- Hotel Ryugyong: Pencakar langit 105 lantai berbentuk piramida yang belum selesai.
- Istana Matahari Kumsusan: Mausoleum tempat jenazah Kim Il-sung dan Kim Jong-il disemayamkan.
- Stadion Rungrado 1 Mei: Salah satu stadion terbesar di dunia dengan kapasitas sekitar 114.000 orang.
- Perpustakaan Rakyat Agung (Grand People’s Study House): Sebuah perpustakaan nasional yang dibangun dengan arsitektur tradisional Korea.
- Taman Hiburan Munsu: Taman air modern yang dibuka pada tahun 2013.

Kaesong – Kota Sejarah Dekat Perbatasan Selatan
Kaesong adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di bagian selatan Korea Utara, tepatnya dekat dengan perbatasan Korea Selatan. Kota ini dikenal sebagai bekas ibu kota Dinasti Goryeo selama hampir 500 tahun (abad ke-10 hingga ke-14).
Sejarah Kaesong
- Ibu kota Dinasti Goryeo: Berdiri sejak 919 Masehi, kota ini tumbuh menjadi pusat politik dan budaya Korea. Tata letak, istana, dan lembaga-lembaga di kota ini mencerminkan nilai-nilai politik dan budaya pada era tersebut.
- Situs Warisan Dunia UNESCO: Pada 2013, UNESCO menetapkan “Monumen dan Situs Bersejarah di Kaesong” sebagai Situs Warisan Dunia. Ini terdiri dari 12 komponen terpisah yang menjadi saksi sejarah dan budaya Dinasti Goryeo.
- Transisi budaya: Situs-situs di Kaesong menunjukkan adanya transisi dari Buddhisme ke neo-Konfusianisme di Asia Timur, dengan perpaduan konsep Buddha, Konfusianisme, Tao, dan geomantik pada tata kota dan arsitektur.
Objek wisata bersejarah
Berikut beberapa situs bersejarah yang ada di Kaesong:
- Museum Koryo: Menampilkan sejarah Dinasti Goryeo.
- Makam Raja Kongmin: Situs makam dari raja pada masa Dinasti Goryeo.
- Gerbang Namdaemun Kaesong: Gerbang kuno kota yang masih kokoh.
- Jembatan Sonjuk: Jembatan bersejarah tempat seorang sarjana dibunuh karena menolak untuk melayani pendiri Dinasti Joseon.
- Observatorium Astronomi dan Meteorologi: Bukti kemajuan ilmu pengetahuan pada masa Goryeo.
Status saat ini
- Zona Demiliterisasi (DMZ): Karena lokasinya yang dekat dengan perbatasan, Kaesong sering kali dimasukkan dalam rencana perjalanan tur ke DMZ di Korea Utara.
- Kawasan Industri Kaesong: Dulunya merupakan simbol kerja sama antara Korea Utara dan Korea Selatan, tetapi kawasan ini telah ditutup oleh Korea Utara.
- Pengamatan dari Korea Selatan: Beberapa tur DMZ di Korea Selatan memungkinkan pengunjung untuk melihat kota Kaesong dari kejauhan, seperti dari Observatorium Perdamaian Ganghwa.

Panmunjom (DMZ) – Zona Demiliterisasi
Panmunjom adalah sebuah desa di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan, dan berfungsi sebagai tempat negosiasi antara kedua negara tersebut. DMZ membentang sepanjang 250 km dengan lebar sekitar 4 km, dan mengikuti Garis Demarkasi Militer yang dibentuk oleh Perjanjian Gencatan Senjata Korea pada tahun 1953.
- Zona penyangga Wilayah ini adalah area yang sangat termiliterisasi dan berfungsi sebagai zona penyangga antara Korea Utara dan Korea Selatan. Meskipun DMZ adalah zona pertempuran secara teknis, tidak ada pertempuran aktif yang terjadi sejak gencatan senjata tahun 1953.
- Sejarah Panmunjom menjadi lokasi penting dalam Perang Korea, terutama sebagai tempat penandatanganan Perjanjian Gencatan Senjata pada tahun 1953.
- Area Keamanan Bersama (JSA) JSA adalah titik pertemuan unik di dalam DMZ di mana negosiasi antara kedua Korea berlangsung. Kawasan ini dikelola bersama oleh Korea Utara dan Komando PBB.
- Tur ke DMZ Wisata DMZ dari Seoul sangat populer. Namun, turis biasanya tidak diperbolehkan masuk ke DMZ itu sendiri, melainkan ke Zona Kontrol Sipil di mana mereka dapat melihat ke dalam DMZ dan ke Korea Utara. Tur ke Area Keamanan Bersama (JSA) hanya dapat dilakukan melalui operator tur yang ditunjuk dan harus diatur terlebih dahulu.
- Desa di DMZ Salah satu desa di dalam DMZ adalah Daeseong-dong (juga dikenal sebagai “Desa Kebebasan”) di sisi Korea Selatan.

Gunung Myohyang
Gunung Myohyang , yang berarti “Gunung Wewangian Misterius”, adalah salah satu dari empat gunung terkenal di Korea Utara. Nama ini diberikan karena bentuknya yang unik dan aroma harum dari berbagai jenis pohon pinus yang tumbuh di lerengnya.
Lokasi dan legenda
- Gunung ini terletak di persimpangan Provinsi P’yŏngan Utara, Provinsi P’yŏngan Selatan, dan Provinsi Chagang.
- Menurut legenda, Gunung Myohyang merupakan tempat tinggal Raja Tangun, pendiri Gojoseon, yang merupakan kerajaan pertama di Korea.
Destinasi wisata
- Kuil Pohyon: Salah satu kuil Buddha yang paling bersejarah dan indah di Korea Utara. Didirikan pada abad ke-11, kuil ini menjadi pusat Buddhisme di kawasan tersebut.
- Balai Pameran Persahabatan Internasional: Sebuah kompleks museum yang menyimpan lebih dari 200.000 hadiah yang diberikan oleh para pemimpin dan delegasi asing kepada para pemimpin Korea Utara.
- Pemandangan alam: Selain sebagai situs budaya, Gunung Myohyang menawarkan pemandangan alam yang sangat indah. Pengunjung dapat menikmati keindahan pegunungan dan hutan yang rimbun.
Akses
- Gunung Myohyang mudah dijangkau dari kota Hyangsan, yang memiliki akses jalan raya yang baik.

Wonsan & Pantai Timur
Wonsan, yang terletak di pantai timur Korea Utara di provinsi Kangwon, adalah kota pelabuhan utama yang juga dikenal sebagai destinasi wisata dan tempat peristirahatan bagi pemimpin Kim Jong Un. Kota ini dilengkapi dengan fasilitas wisata seperti resor, pantai, dan atraksi lainnya yang dikembangkan untuk menarik wisatawan domestik dan kelompok wisata asing tertentu.
Fasilitas dan atraksi di Wonsan
- Zona Wisata Pantai Wonsan-Kalma: Resor besar yang merupakan proyek andalan Kim Jong Un, dirancang untuk menampung puluhan ribu pengunjung. Resor ini memiliki hotel-hotel modern berwarna pastel, taman air, dan area pejalan kaki di tepi pantai.
- Pelabuhan Wonsan: Sebagai kota pelabuhan, pengunjung dapat mengamati kapal-kapal Korea Utara atau bergabung dengan penduduk setempat untuk memancing di dermaga.
- Pulau Jangdok: Sebuah pulau kecil yang terhubung ke daratan utama oleh dermaga. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang indah. Penduduk setempat sering mengadakan barbeku di sini.
- Kamp Musim Panas Anak-anak Internasional Songdowon: Fasilitas yang direnovasi tempat anak-anak dari Korea Utara dan luar negeri dapat menikmati liburan musim panas.
- Pantai lokal: Pantai Wonsan populer di kalangan penduduk Korea Utara dan dikenal dengan perairannya yang jernih dan pohon pinusnya.
Pantai lain di pantai timur
- Hamhung: Kota pesisir yang juga terletak di pantai timur dan merupakan bagian dari tur pantai timur.
- Gunung Kumgang: Daerah terkenal di pantai timur yang dapat diakses melalui Wonsan.

Wisata Kuliner Korea Utara
Naengmyeon (Mie Dingin Pyongyang)
- Naengmyeon Pyongyang adalah hidangan mi dingin khas dari Korea Utara, yang dikenal dengan kuahnya yang jernih dan menyegarkan. Nama naengmyeon sendiri berarti “mi dingin”. Meskipun sering dianggap sebagai makanan musim panas di Korea Selatan, naengmyeon dulunya dinikmati saat musim dingin di wilayah utara.

Kimchi Korea Utara
Kimchi adalah hidangan yang umum di Korea Utara, dan dikonsumsi sebagai lauk atau bumbu pada setiap hidangan. Namun, ada perbedaan mencolok antara kimchi Korea Utara dengan kimchi Korea Selatan.

Bulgogi & Daging Barbekyu
Bulgogi adalah masakan barbekyu khas Korea yang berupa irisan daging sapi tipis yang dimarinasi dengan bumbu manis dan gurih, kemudian dimasak di atas panggangan. Istilah “daging barbekyu” merujuk pada teknik memasak daging secara umum, yang bisa berbeda-beda di setiap negara dan wilayah.
Perbedaan utama
Aspek | Bulgogi (Barbekyu Korea) | Daging Barbekyu (Pengertian Umum) |
---|---|---|
Bumbu Marinasi | Memiliki rasa manis, asin, dan gurih yang khas, dibuat dengan campuran kecap asin, bawang putih, minyak wijen, dan kadang ditambahkan parutan buah pir atau apel untuk mengempukkan daging. | Sangat bervariasi, tergantung pada tradisi dan selera regional. Bisa menggunakan saus berbasis tomat, saus pedas, bumbu kering, atau marinasi sederhana. |
Jenis Daging | Umumnya menggunakan daging sapi (sirloin atau tenderloin) yang diiris sangat tipis. Ada juga variasi dengan daging babi (doenjang bulgogi) atau ayam. | Sering kali menggunakan potongan daging yang lebih besar dan tebal, seperti iga atau brisket, yang dimasak perlahan. |
Cara Memasak | Dimasak cepat di atas panggangan, wajan datar, atau tumis di wajan, karena irisan dagingnya tipis. | Umumnya dimasak dalam waktu lama di atas panas tidak langsung (asap), seperti pada smoker, untuk menghasilkan daging yang empuk dan lembut. |
Penyajian | Disajikan dengan nasi, digulung dengan daun selada, dan disertai dengan berbagai hidangan pendamping tradisional Korea (banchan), seperti kimchi. | Biasanya disajikan langsung dengan saus, kadang dengan roti atau hidangan sampingan seperti kentang atau salad. |

Pulgogi Duck Barbecue
Bulgogi Duck Barbeque adalah hidangan barbeku Korea yang menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya, bukan daging sapi yang biasa digunakan pada bulgogi tradisional.
- Bulgogi: Kata bulgogi berasal dari bahasa Korea yang berarti “daging api”. Ini merujuk pada cara memasak daging yang dipanggang dengan api. Meskipun umumnya dibuat dari daging sapi, bulgogi juga bisa menggunakan daging babi atau unggas, seperti bebek.
- Marinasi: Daging bebek diiris tipis lalu direndam dalam saus bulgogi yang khas. Saus ini terbuat dari campuran kecap asin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan bumbu lainnya. Beberapa resep mungkin menambahkan parutan buah seperti pir atau apel untuk melembutkan daging.
- Barbeque: Daging bebek yang telah dimarinasi kemudian dimasak dengan cara dipanggang di atas panggangan, mirip dengan barbeku pada umumnya. Proses ini memberikan cita rasa gurih dan sedikit manis yang khas.

Bir Taedonggang
- Bir Taedonggang adalah merek bir paling terkenal yang diproduksi di Korea Utara oleh Perusahaan Bir Taedonggang milik negara di Pyongyang. Meskipun dibuat di Korea Utara, bir ini dibuat menggunakan peralatan dari pabrik bir Jerman yang sudah tidak terpakai, sehingga dikenal memiliki kualitas yang bagus.

Tips Traveling Dan Wisata Kuliner Korea Utara
Perjalanan ke Korea Utara sangat terbatas; Anda wajib mengikuti tur terorganisir, tidak dapat bepergian mandiri, dan akan selalu didampingi pemandu resmi yang mengawasi setiap gerakan Anda. Makanan khas utama yang perlu dicicipi adalah Pyongyang Naengmyeon Royaltoto, hidangan mie dingin dengan es kaldu daging, lobak, dan pir, yang cocok dinikmati saat musim panas. Persiapan penting meliputi pengajuan visa melalui agen tur, membawa uang tunai secukupnya, serta memastikan tidak ada konten sensitif dalam barang bawaan Anda untuk menghindari masalah.
Tips Perjalanan ke Korea Utara
- Pesan Tur Resmi: Satu-satunya cara masuk adalah melalui agen perjalanan yang terpercaya dan bekerja sama dengan pemerintah Korea Utara, seperti Koryo Tours atau Young Pioneer Tours.
- Siapkan Dokumen Lengkap: Agen tur akan membantu mengurus visa dan dokumen lainnya, termasuk paspor, foto, serta rencana perjalanan.
- Patuhi Pemandu Wisata: Anda akan selalu didampingi pemandu resmi, jadi patuhi semua arahan dan instruksi mereka untuk menghindari masalah dengan pihak berwenang.
- Bawa Uang Tunai: Tidak ada ATM atau pembayaran elektronik; Anda harus membawa seluruh kebutuhan uang tunai untuk perjalanan Anda, serta uang tambahan untuk keadaan darurat.
- Periksa Barang Bawaan: Pastikan tidak ada konten pornografi, agama, atau materi negatif tentang Korea Utara dalam perangkat elektronik seperti laptop, USB, dan ponsel Anda, karena akan diperiksa saat masuk dan keluar.
Tips Wisata Kuliner
- Cicipi Pyongyang Naengmyeon: Ini adalah hidangan mie dingin khas Korea Utara yang wajib dicoba, terdiri dari mie bihun, es kaldu daging, lobak, pir, dan timun.
- Makan Malam di Hotel: Sebagian besar malam akan diisi dengan aktivitas, termasuk makan malam di luar hotel, untuk bersosialisasi dengan turis lain di bar hotel.
- Makanan Tersedia dalam Tur: Makanan Anda sudah termasuk dalam paket tur, termasuk air mineral kemasan dan satu minuman gratis. Anda juga bisa mendapatkan makanan tambahan dengan biaya terpisah.
Kesimpulan
Traveling ke Korea Utara bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan sebuah pengalaman unik yang membuka mata. Dari arsitektur monumental Pyongyang hingga kesederhanaan kuliner khasnya, semua memberi gambaran tentang kehidupan di salah satu negara paling tertutup di dunia. Meski penuh aturan dan pengawasan, wisata kuliner di Korea Utara menawarkan cita rasa berbeda yang jarang bisa ditemukan di luar negeri tersebut. Jika Anda pecinta traveling yang suka pengalaman langka, Korea Utara bisa jadi destinasi yang tak terlupakan.