
Vietnam, negeri yang terletak di jantung Asia Tenggara, menawarkan perpaduan memikat antara keindahan alam, sejarah yang kaya, dan cita rasa kuliner yang menggoda. Dari hamparan sawah bertingkat di Sapa hingga keindahan Ha Long Bay yang memukau, setiap sudutnya menyimpan pesona tersendiri. Tak hanya itu, Vietnam juga terkenal sebagai surga kuliner dengan hidangan-hidangan ikonik seperti pho, banh mi, dan goi cuon yang telah mendunia. berkunjung ke Vietnam bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi sebuah pengalaman yang mengajak lidah dan mata untuk berpetualang. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi destinasi wisata unggulan sekaligus mencicipi kuliner khas yang membuat Vietnam begitu istimewa di peta pariwisata dunia.

Destinasi Wisata Unggulan di Vietnam
Ha Long Bay
- Teluk Ha Long adalah sebuah teluk seluas ±1.500 km² di sebelah utara Vietnam dengan garis pantai sepanjang 120 km. Teluk ini berada di dalam teluk Tonkin dekat perbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok, berjarak sejauh 170 km dari Hanoi. Vịnh Hạ Long (Hán tự: 泳下龍) —Teluk Ha Long—berarti Teluk naga yang sedang turun dalam bahasa Vietnam. Sejak tahun 1994, Teluk Halong ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.[1] Kemudian pada tahun 2012, teluk tersebut menjadi salah satu dari 7 kejaiban dunia versi New 7 Wonders Foundation.

Hanoi – Ibu Kota Penuh Pesona
- Hanoi adalah ibu kota Vietnam dan dahulunya ibu kota Vietnam Utara dari 1954 hingga 1976. Kota ini terletak di tepi kanan Delta Sungai Merah. Industri yang dihasilkan Vietnam ialah peralatan mesin, kayu lapis, tekstil, kimia, dan rajutan tangan. Hanoi menjadi ibu kota Vietnam pada abad ke-7. Namanya yang berasal dari bahasa Mandarin, Đông Kinh, menjadi Tonkin dan dipakai bangsa Eropa ke seluruh wilayah Vietnam.

Hoi An – Kota Kuno Penuh Warna
- Kota Tua Hoi An tetap menjadi contoh pelabuhan Timur Jauh yang terpelihara dengan sangat baik. Hoi An merupakan manifestasi material yang luar biasa dari perpaduan budaya dari waktu ke waktu di sebuah pelabuhan komersial internasional.

Ho Chi Minh City (Saigon)
- Kota Ho Chi Minh, adalah kota terbesar di Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Mekong. Dahulu namanya Prey Nokor, dan saat itu kota ini merupakan pelabuhan utama Kamboja, yang kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vietnam pada abad ke-16.

Sapa – Keindahan Pegunungan
- Sapa, Vietnam, terkenal dengan keindahan pegunungannya yang menakjubkan dan sawah terasering yang hijau. Destinasi ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, udara sejuk, dan budaya etnis minoritas yang kaya, menjadikannya tempat populer bagi para pelancong yang mencari pengalaman unik dan petualangan.

Wisata Kuliner Vietnam yang Wajib Dicoba
Pho
- Pho adalah hidangan sup mi khas Vietnam, terdiri dari kaldu, mie beras, dan daging (biasanya sapi atau ayam). Pho dikenal karena kuahnya yang kaya rempah dan aromatik, serta sering disajikan dengan berbagai topping seperti daun bawang, ketumbar, dan jeruk nipis.
Banh Mi
- Banh mi adalah roti lapis atau sandwich khas Vietnam yang menggunakan roti baguette. Roti ini terpengaruh oleh kuliner Prancis dan biasanya diisi dengan berbagai macam daging, sayuran, dan bumbu.
Goi Cuon (Spring Roll Segar)
- Goi Cuon adalah hidangan Vietnam yang dikenal juga sebagai lumpia segar atau summer roll. Hidangan ini terdiri dari berbagai macam isian seperti daging babi, udang, sayuran, dan bihun (bún) yang dibungkus dengan kertas nasi tipis (bánh tráng). Goi Cuon biasanya disajikan dingin atau pada suhu ruangan, dan tidak digoreng.
Bun Cha
- Bun cha adalah hidangan Vietnam yang terkenal, terdiri dari daging babi panggang (chả) dan mie beras (bún), biasanya disajikan dengan saus celup dan berbagai rempah segar. Hidangan ini berasal dari Hanoi, Vietnam Utara, dan seringkali dinikmati sebagai hidangan makan siang.
Ca Phe Sua Da
- Ca Phe Sua Da adalah kopi susu es khas Vietnam. Secara harfiah, “ca phe” berarti kopi, “sua” berarti susu, dan “da” berarti es. Minuman ini terdiri dari kopi hitam yang diseduh dengan metode tetes (biasanya menggunakan phin), susu kental manis, dan es batu.
Tips Traveling di Vietnam
- Pilih waktu terbaik: Musim semi (Maret–Mei) dan musim gugur (September–November) punya cuaca ideal.
- Gunakan transportasi lokal: Sepeda, Grab Bike, atau kereta malam adalah pilihan hemat.
- Belajar frasa dasar bahasa Vietnam: Sapaan sederhana seperti “Xin Chào” (Halo) bisa membuat interaksi lebih hangat.
- Jangan lupa tawar-menawar di pasar tradisional.
Kesimpulan
Vietnam adalah destinasi yang mampu memanjakan semua indra mata dimanjakan pemandangan alam dan kota penuh sejarah, telinga disapa oleh riuh kehidupan jalanan, dan lidah dibuai cita rasa kuliner yang kaya rempah serta unik. Dari keajaiban alam seperti Ha Long Bay, nuansa romantis kota kuno Hoi An, hingga kelezatan pho dan banh mi yang melegenda, setiap pengalaman di Vietnam selalu meninggalkan jejak kenangan. Bagi para traveller, menjelajahi Vietnam berarti membuka diri pada petualangan yang lengkap: wisata alam, sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu perjalanan. Tak heran jika negeri ini terus menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia.