Cina adalah negeri dengan sejarah ribuan tahun, budaya yang kaya, dan bentang alam yang luar biasa luas. Dari Tembok Besar yang megah hingga kota-kota modern berkilauan seperti Shanghai, setiap sudut negeri ini menyimpan daya tarik tersendiri. Namun, bukan hanya warisan budaya dan keindahan alamnya yang memikat Cina juga terkenal dengan keanekaragaman kuliner yang unik di tiap daerahnya. Traveling ke Cina tidak akan lengkap tanpa menjelajahi ragam wisata kuliner khasnya.
Destinasi Traveling Populer di Cina
Beijing – Perpaduan Sejarah dan Modernitas
Beijing adalah kota metropolitan modern yang kaya sejarah, menggabungkan warisan Tiongkok kuno dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup kontemporer. Anda dapat menemukan perpaduan ini di berbagai lokasi, mulai dari keagungan arsitektur seperti Kota Terlarang dan Tembok Besar China hingga pusat perbelanjaan mewah dan distrik seni modern. Kemajuan transportasi publik yang efisien, seperti jaringan subway yang luas, memudahkan eksplorasi kota ini.
- Situs Sejarah: Kunjungi Kota Terlarang, bekas istana kekaisaran yang megah, dan Tembok Besar China yang ikonik.
- Arsitektur Modern: Jelajahi distrik-distrik modern dengan gedung pencakar langit dan arsitektur inovatif, seperti Beijing Performing Arts Centre.
- Kehidupan Tradisional di Tengah Kota: Rasakan kehidupan asli masyarakat Beijing dengan menjelajahi Hutong, gang-gang tradisional dengan bangunan bersejarah yang masih dihuni.
- Transportasi: Manfaatkan jaringan transportasi publik yang modern, seperti subway yang efisien, untuk mengakses berbagai situs bersejarah dan modern dengan mudah.
- Kuliner: Nikmati ragam kuliner mulai dari hidangan tradisional seperti bebek Peking hingga berbagai makanan dan tempat makan modern.
Shanghai – Kota Metropolitan yang Berkilau
Shanghai adalah kota metropolitan dunia yang gemerlap dan menjadi pusat ekonomi, perdagangan, serta budaya di Tiongkok, terkenal dengan perpaduan unik antara modernitas dan tradisi. Kota ini memiliki cakrawala futuristik yang menakjubkan, deretan gedung pencakar langit seperti Menara Oriental Pearl, dan area perbelanjaan kelas dunia seperti The Bund dan Nanjing Road. Selain itu, Shanghai juga menawarkan pengalaman budaya melalui tempat seperti Yuyuan Garden yang bersejarah dan atraksi taman hiburan Shanghai Disneyland.
- Metropolis Gemerlap: Dikenal dengan gedung-gedung pencakar langit yang berhiaskan lampu-lampu kelap-kelip, terutama di malam hari.
- Perpaduan Tradisi dan Modernitas: Menawarkan berbagai tempat wisata yang memadukan bangunan bersejarah seperti Yuyuan Garden dengan arsitektur modern.
- Pusat Ekonomi dan Perdagangan: Berfungsi sebagai pusat keuangan, perdagangan, dan pelayaran penting bagi Tiongkok.
Tempat Populer untuk Dikunjungi
- The Bund: Kawasan tepi sungai yang terkenal dengan pemandangan malam kota yang memukau.
- Shanghai Disneyland: Taman hiburan populer yang menawarkan berbagai wahana dan atraksi menarik.
- Nanjing Road: Distrik perbelanjaan terkenal di Shanghai.
- Yuyuan Garden: Sebuah taman klasik dengan arsitektur tradisional Tiongkok yang indah.
- Menara Oriental Pearl: Ikon kota Shanghai yang menjulang tinggi, menawarkan pemandangan kota dari ketinggian.
Xi’an – Jejak Jalur Sutra
Xi’an adalah titik awal Jalur Sutra kuno di Tiongkok, sebuah jaringan rute dagang yang menghubungkan Timur dan Barat, tidak hanya untuk sutra tetapi juga untuk ide dan teknologi. Sebagai ibu kota kuno dan pusat peradaban, Xi’an terkenal dengan Situs Prajurit Terakota, Tembok Kota Xi’an, dan Pagoda Angsa Liar. Kota ini juga memiliki kekayaan budaya, seperti Masjid Agung Xi’an, dan merupakan pusat kehidupan lokal di Muslim Quarter.
- Pintu Gerbang Timur: Xi’an, yang dulunya dikenal sebagai Chang’an, adalah titik awal Jalur Sutra di timur, tempat perdagangan dan budaya dari Tiongkok dimulai.
- Pusat Peradaban: Kota ini menjadi pusat kekaisaran Tiongkok dan mencapai masa keemasannya di bawah Dinasti Tang, menjadi metropolis terbesar di dunia.
- Perdagangan dan Pertukaran Budaya: Jalur Sutra bukan hanya tentang perdagangan sutra, emas, rempah-rempah, dan porselen, tetapi juga tentang pertukaran ide, agama, dan teknologi antara Tiongkok dan dunia Barat.
- Situs Prajurit Terakota: Salah satu tujuan wisata paling terkenal yang menampilkan ribuan patung prajurit dan kuda yang terkubur bersama Kaisar Qin Shi Huang.
- Tembok Kota Xi’an: Simbol kekuatan dan identitas kota, serta salah satu tembok kota kuno yang paling terawat di Tiongkok.
- Pagoda Angsa Liar: Bangunan ikonik yang menawarkan ketenangan dan pemandangan indah, serta menjadi situs penting bagi umat Buddha.
- Muslim Quarter: Kawasan yang menawarkan pengalaman kehidupan lokal dengan kuliner khas Tiongkok dan Islam, serta Masjid Agung Xi’an.
Chengdu – Cita Rasa Pedas
Chengdu identik dengan cita rasa pedas khas masakan Sichuan, yang menggunakan banyak cabai dan merica Sichuan untuk memberikan rasa pedas yang “menggigit” dan kebas di mulut. Makanan otentik seperti hotpot Sichuan dan ayam pedas adalah contoh populer yang wajib dicoba. Namun, Chengdu juga menawarkan kuliner non-pedas seperti sup kacang dan bao buns bagi yang tidak menyukai rasa pedas ekstrem.
Alasan Chengdu Disebut Surga Pecinta Pedas
- Masakan Sichuan: Chengdu adalah pusat masakan Sichuan, yang terkenal dengan rasa pedasnya yang berani dan penggunaan rempah-rempah unik seperti lada huajiao.
- Hot Pot Pedas: Makanan khas hot pot pedas adalah daya tarik utama di Chengdu, di mana pengunjung dapat merasakan sensasi rasa pedas yang menggugah selera dan membuat lidah kesemutan.
- Festival Makanan: Festival makanan musiman seperti Festival Makanan Chengdu menampilkan cita rasa pedas khas Sichuan, menarik para pecinta kuliner dari berbagai penjuru.
Selain Pedas, Chengdu Juga Terkenal dengan
- Pusat Panda Raksasa: Chengdu adalah rumah bagi pusat penangkaran panda raksasa terbesar di dunia, tempat pengunjung dapat melihat panda dari berbagai usia.
- Kota Paling Bahagia: Chengdu telah dinobatkan sebagai kota paling bahagia di Tiongkok selama bertahun-tahun.
Guangzhou – Surga Kanton dan Surga Dimsum
Guangzhou dijuluki “Surga Kanton dan Surga Dimsum” karena merupakan pusat kekayaan budaya dan kuliner Kanton, dengan dimsum sebagai hidangan khasnya yang sangat populer dan memiliki sejarah panjang di kota tersebut. Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai jenis dimsum otentik, dari yang tradisional hingga inovatif, di restoran-restoran terkenal dan pasar jalanan, menjadikan Guangzhou destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
Guangzhou Disebut “Surga Kanton”
- Pusat Budaya Kanton: Guangzhou adalah ibu kota provinsi Guangdong, tempat asal bahasa dan budaya Kanton.
- Warisan Sejarah: Banyak bangunan bersejarah dan taman, seperti Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall dan Lychee Bay, mencerminkan kekayaan budaya kota ini.
Guangzhou Disebut “Surga Dimsum”
- Asal-Usul Dimsum: Dimsum, yang berarti “makanan kecil” dalam dialek Kanton, berasal dari kedai teh di Guangzhou pada abad ke-19.
- Beragam Pilihan: Di Guangzhou, Anda bisa menemukan berbagai pilihan dimsum, mulai dari restoran mewah, restoran dimsum tradisional Kanton, hingga makanan jalanan.
- Hidangan Khas: Anda bisa mencicipi hidangan dimsum klasik seperti pangsit udang (Har Gao), bakpao isi daging (Char Siu Bao), dan siu mai, yang disajikan dengan teh dalam keranjang kukusan.
- Restoran Terkenal: Restoran seperti Diandude dan Shang Dian Dim Sum terkenal karena menyajikan dimsum Kanton yang otentik dan lezat.
Guilin – Negeri Pegunungan Karst
Guilin dijuluki “Negeri Pegunungan Karst” karena lanskap unik pegunungan batu kapur yang menjulang tinggi dan membentuk formasi karst yang menakjubkan, seperti menara dan kerucut, di tengah sungai-sungai yang jernih. Keindahan alam Guilin, yang terletak di provinsi Guangxi, Tiongkok, telah menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati pemandangan yang sering disebut sebagai yang terbaik di dunia.
- Formasi Batu Kapur Unik: Guilin memiliki banyak pegunungan yang terdiri dari batu kapur hijau yang diselimuti vegetasi abadi, membentuk puncak dan tepian yang tajam.
- Sungai Li: Sungai Li adalah salah satu daya tarik utama yang membelah lanskap karst, dan wisatawan sering menikmati pemandangan dengan perahu di atasnya, terutama saat kabut pagi hari.
- Gua Karst: Di dalam pegunungan ini terdapat gua-gua karst yang menakjubkan, seperti Gua Yinziyan, yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit indah dan telah menjadi daya tarik tersendiri.
- Taman Nasional: Bagian dari Komponen Karst Guilin diakui oleh UNESCO World Heritage Centre dan terletak di dalam Taman Nasional Lijiang.
Tempat Wisata Terkenal
- Bukit Belalai Gajah: Salah satu ikon gunung di Guilin dengan bentuk yang tidak biasa.
- Gua Yinziyan: Sebuah gua karst terkenal dengan keindahan stalaktit dan stalagmitnya.
- Taman Nasional Lijiang: Area yang memuat formasi karst utama.
- Bukit Fubo, Bukit Diecai, dan Bukit Sembilan Kuda: Contoh gunung lainnya di Guilin yang terkenal karena bentuknya.
Wisata Kuliner Favorit Cina
Peking Duck (Bebek Peking)
- Bebek Peking (Peking Duck) adalah hidangan tradisional Tiongkok dari Beijing yang terkenal di seluruh dunia, terbuat dari daging bebek yang dipanggang hingga kulitnya renyah dan dagingnya empuk, sering disajikan dengan pancake tipis, saus manis, timun, dan daun bawang. Hidangan ini awalnya merupakan favorit keluarga kerajaan Dinasti Ming dan telah menjadi simbol kuliner Tiongkok.
Xiaolongbao
- Xiaolongbao atau sering disebut “pangsit sup”, adalah sejenis pangsit kukus kecil khas Tiongkok selatan yang berisi daging cincang dan kuah kaldu yang gurih di dalamnya, lalu dikukus dalam keranjang bambu kecil. Dikenal juga dengan sebutan dumpling soup, makanan ini berasal dari kota Changzhou, namun populer juga di Shanghai, dan disajikan dengan cuka dan cabai untuk rasa yang lebih nikmat.
Roujiamo
- Roujiamo adalah makanan tradisional Tiongkok berupa roti lapis daging atau “burger Tiongkok” yang berasal dari Provinsi Shaanxi, Tiongkok. Hidangan ini terdiri dari roti unik yang berisi daging yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah khas dan sering kali disajikan dengan acar.
Hot Pot Sichuan
- Hot pot Sichuan adalah hidangan khas provinsi Sichuan, Tiongkok, yang terkenal dengan kaldu pedas dan aromatik yang dibuat dari campuran cabai, merica Sichuan (yang memberikan sensasi kebas/mati rasa), serta berbagai rempah tradisional seperti adas bintang dan kayu manis. Makanan ini melibatkan pengunjung yang memasak berbagai bahan mentah, seperti daging, sayuran, dan tahu, dengan cara mencelupkannya ke dalam kaldu panas di atas meja.
Dim Sum
- Dimsum adalah istilah dari bahasa Kanton (Tiongkok) yang berarti “makanan kecil” atau “sentuhan hati”, merujuk pada berbagai hidangan ringan Tiongkok yang biasanya disajikan dengan teh pada waktu sarapan atau makan siang (yamcha). Hidangan ini umumnya dibuat dari bahan dasar tepung, daging, makanan laut, dan sayuran, lalu dimasak dengan cara dikukus atau digoreng dan disajikan dalam porsi kecil seperti bakul bambu atau piring kecil.
Mapo Tofu
- Mapo Tofu adalah hidangan tradisional Tiongkok dari provinsi Sichuan yang terkenal dengan cita rasa pedas, gurih, dan tekstur tahu sutra yang lembut. Hidangan ini umumnya dibuat dengan tahu, daging cincang (biasanya sapi), dan saus pedas yang kental dengan pasta kacang pedas (douban), kacang hitam fermentasi (douchi), serta taburan lada Sichuan yang memberikan sensasi kebas unik.
Tips Traveling & Kuliner Di Cina
Untuk traveling kuliner di China, Anda perlu mempersiapkan visa dan itinerary dengan matang, mengunduh aplikasi penting seperti WeChat dan VPN, serta belajar frasa dasar bahasa Mandarin. Selama di sana, cobalah berbagai makanan khas seperti Bebek Peking, Xiaolongbao, dan Dim Sum, namun pastikan juga mencari restoran halal jika Anda seorang Muslim. Siapkan uang tunai dan pelajari sistem pembayaran non-tunai, dan manfaatkan transportasi umum yang efisien untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik.
- Tips Perencanaan Perjalanan
- Urus Visa dan Rencanakan Itinerary: Pastikan Anda mendapatkan visa turis jauh-jauh hari dan buat rencana perjalanan yang detail namun tetap fleksibel untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata.
- Siapkan Konektivitas dan Aplikasi Penting: China memiliki kebijakan internet yang berbeda, jadi unduh aplikasi terjemahan seperti WeChat dan VPN sebelum berangkat untuk memudahkan komunikasi dan akses informasi.
- Pelajari Frasa Dasar Bahasa Mandarin: Meski bahasa Inggris banyak digunakan di kota besar, belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa Mandarin akan sangat membantu dalam interaksi sehari-hari.
- Manfaatkan Transportasi Umum: China memiliki sistem transportasi umum yang baik, efisien, dan terjangkau, seperti kereta api dan bus, yang bisa jadi pilihan hemat untuk bepergian.
- Tips Wisata Kuliner
- Jelajahi Makanan Khas Berbagai Kota: Cicipi makanan ikonik seperti Bebek Peking di Beijing, Xiaolongbao di Shanghai, dan berbagai variasi Dim Sum di Guangzhou.
- Cari Restoran Halal: Jika Anda seorang Muslim, pastikan untuk mencari restoran halal atau membawa makanan ringan seperti onigiri jika sulit menemukan makanan sesuai syariat.
- Pahami Sistem Pembayaran Non-Tunai: China adalah salah satu negara terdepan dalam pembayaran non-tunai. Gunakan aplikasi seperti WeChat untuk memindai kode QR dan melakukan pembayaran.
- Siapkan Uang Tunai: Meskipun pembayaran non-tunai dominan, membawa uang tunai dalam pecahan kecil tetap diperlukan untuk transaksi sehari-hari di beberapa tempat.
- Tips Lainnya
- Pilih Waktu yang Tepat: Musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-Oktober) adalah waktu yang ideal untuk berwisata di China karena cuacanya yang menyenangkan.
- Sesuaikan Diri dengan Budaya Lokal: Kenali norma budaya setempat, termasuk sistem penggunaan toilet, dan selalu bersikap ramah dan hormat kepada penduduk lokal.
- Bawa Uang dalam Jumlah Cukup: Siapkan uang Yuan untuk berbelanja, makan, dan transportasi, serta tukarkan di bank, bandara, atau money changer terpercaya.
Kesimpulan
Traveling di Cina bukan hanya tentang melihat pemandangan dan situs bersejarah, tetapi juga merasakan kekayaan cita rasa kulinernya. Dari Jianbing di Beijing, Liangpi di Xi’an, hingga Beer Fish di Guilin, setiap kota menawarkan pengalaman kuliner yang unik. Menggabungkan perjalanan wisata dengan petualangan kuliner akan membuat perjalananmu ke Negeri Tirai Bambu semakin berkesan.
About the Author
